Perkembangan Konsol Game Dari Masa ke Masa – Siapa yang tidak kenal istilah game? Siapa yang belum pernah bermain game? Sudah pasti dari kalian semua pernah memainkan game di berbagai perangkat elektronik atau komputer, salah satu yang terkenal adalah video game console. Sejak pertama kali hadir, video game console menghadirkan dimensi yang berbeda dalam bermain game. Ya, dengan mesin ini kamu bisa bermain game di dalam rumah hanya dengan bantuan TV.
Pernahkah bermain Nintendo dan Playstation? Kehadiran kedua teknologi game console tersebut sangatlah populer di tahun 1990 hingga 2000-an. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, tidak ada yang ketinggalan untuk ikut memainkan game konsol. slot online indonesia
Konsol-konsol game terus berevolusi seiring perkembangan teknologi, dari kualitas grafis, controller yang menggunakan kabel kini telah berkembang menjadi nirkabel, bahkan konsol game masa kini juga menyertakan Broadband yang berguna untuk mengakses internet. Sekarang ini tercatat konsol game memasuki generasi kedelapan, dan berikut perkembangannya: https://www.benchwarmerscoffee.com/
Konsol Game Generasi Pertama
Hubungan antara komputer dan manusia, Douglas berkreasi lagi dengan menciptakan game versi Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer EDSAC vaccum-tube yang memiliki layar CRT (Cathode Ray Tube). Setelah itu di tahun 1958, William Higinbotham menciptakan game Tennis for Two.
Perkembangan dari generasi pertama game console ditandai dengan munculnya Magnavox Odyssey. Magnavox Odyssey merupakan game console rumahan yang diproduksi secara komersial. Dikembangkan lagi oleh Ralph H. Baer dan timnya di Sanders Associates, Magnavox rilis di Amerika Serikat pada bulan September 1972. The Odyssey terdiri dari kotak putih, hitam, dan coklat yang menghubungkan ke satu set televisi, dan dua pengendali persegi panjang yang dipasang oleh kabel. Tertulis sekitar 100.000 unit game console ini terjual, tetapi di tahun 1975 produsen Magnavox berhenti memproduksi Odyssey karena berhasil mengenalkan mikroprosesor berbasis konsol. Sebagai gantinya, Magnavox memproduksi Odyssey 100, mesin yang khusus menyajikan game Pong.
Konsol Game Generasi Kedua
Pada sejarah video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Ketika menginjak era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F, Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2, Atari 5200.
Fairchild VES (Video Entertainment System) merupakan game console yang rilis tahun 1976 di Amerika Utara oleh Fairchild Semiconductor. VES merupakan konsol pertama yang menggunakan mikroprosesor dan terjual kurang lebih sebanyak 200.000 units. Dapat dikatakan VES adalah game console pertama yang berbasis 4 dan 8 bit yang menggunakan kaset magnetic (cartridge). Salah satunya, Atari 2600 yang rilis pada 11 September 1977 dengan game Space Invaders. Saat 1980, para produsen konsol game mulai bermunculan kembali berkat Atari dan mengambil konsep dasarnya. Akan tetapi sayangnya, pada tahun 1983 konsol game harus ambruk dan rela kalah saing dengan game berbasis PC yang semakin kreatif.
Konsol Game Generasi Ketiga
Generasi ketiganya diawali pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Japan Family Computer atau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Kendati demikian konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit.” Di negara Amerika Serikat, generasi tersebut pada game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Pada era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA. Menyoal video game 8-bit, Wadezig! pernah membahasnya di artikel ini.
Konsol Game Generasi Keempat
Generasi Keempat ini disebut-sebut sebagai “zaman emas” dalam dunia video game. Era di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era ini pun kian memanas saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Saat tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya Amerika. Berikutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991). Game tersebut lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros yang merupakan game buatan Nintendo.
Rivalitas yang legendaris, Super NES dan Mario Brothers sebagai ikonnya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.
Konsol Game Generasi Kelima
Masa 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Berikutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Khusus kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar. Sega juga merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Disayangkan, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
Konsol Game Generasi Keenam
Generasi keenam dirilis dengan peluncuran konsol terakhir Sega, Dreamcast (1999). Konsol yang unik ini memiliki fitur game online, dan merupakan konsol game 128-bit pertama. Disayangkan, Sega gulung tikar dan memutuskan untuk hengkang dari dunia konsol game dua tahun berikutnya. Ketika tahun 2001, Sony menggeber PS2, disusul Nintendo dengan GameCube-nya. Pada kesempatan ini, keduanya menuai kesuksesan yang hampir berimbang, meskipun PS2 masih menduduki peringkat teratas. Pada era ini, Nintendo juga mengeluarkan dua konsol genggam, yaitu Gameboy Advance, dan Nintendo DS, handheld terbaru Nintendo yang berlayar ganda dan memiliki fitur online serta touch sensitive. Sony pun merilis versi ekonomis dari PS, yaitu PSone. Kemudian, mereka memproduksi handheld pertamanya, PlayStation Portable (PSP) yang hingga saat ini terus membayangi kesuksesan Nintendo DS.
Konsol Game Generasi KetujuhMicrosoft telah menggeber XBox 360, sementara itu Sony dan Nintendo dengan PS3 dan Wii. Pada generasi yang ketujuh ini konsol game memiliki grafis 3D yang sangat real. selain daripada itu juga pada generasi ini konsol game juga menggunakan fitur-fitur yang ada di komputer, seperti wifi dan koneksi internet. Sehingga memungkinkan masing-masing device saling terhubung dan para pengguna bisa bermain secara multiplayer walaupun terpisah ruang.
Konsol Game Generasi Kedelapan
Pada generasi kedelapan, konsol game semakin canggih dengan berbagai dukungan sensor hingga hadirnya fitur-fitur yang tidak hanya mampu sebagai konsol game, namun juga mampu sebagai Multimedia-Machine. Sama dengan Microsoft XBOX-One dengan Sensor Kinect , Nintendo Wii-U dengan sensor Wii Remote dan Playstation 4 dengan Sensor Playstation Move.